Pages

4.20.2012

Balik arahmu ...dan lihat keajaiban

Selamat bernafas gratis kawan, dan kesyukuran itu hendaknya berjumlah sama dengan setiap tarikan dan hembusan nafas kita

Puanasee poll…. Memulai sebuah tulisan dengan keluhan tentang cuaca adalah hal yang belum pernah kulakukan, ah aq tergoda oleh bujukan setan untuk mengeluh hari ini, astagfirullah. Sepanjang perjalanan pulang dari perpustakaan unmul , aq bermain-main dengan rasa ku. Berdialog dengan lubuk hati yang terdalam (cieehhh) tentang perasaan yang cepat sekali berubah warna hari ini dan hari-hari sebelumnya.

Kawan, jika kalian sering membaca note q (sape elooo…hahah), yah aq berhusnudzon kawan sekalian sering membaca, atau terpaksa membaca karena aku tanpa permisi nge tag kalian di note itu…heheheh (hampura nyak), nah di note q tentu kalian sedikit banyak tau , wanita manis seperti apakah diriku ini, karena aq tak pernah berdusta dalam note q. tipe yang sedikit dominan, banyak tertawa (semoga tidak mematikan hati ) , jarang terlihat sedih, meski terkadang sisi feminitas memaksa mengeluarkan kegundahan dalam jiwa dalam tulisan yang akhirnya terbaca oleh kalian. Semua note yang ku tulis adalah gambaran sayah seutuhnya, tak ditambah dan tak dikurang. Sehingga aku bias pastikan bahwa kaliansedikit banyak dapat membaca bahwa aku adalah pribadi yang …… berwarna terang J , kecuali warna kulit yang emang agak gelap atau aku lebih suka memakai kata “eksotik “…wkwkwkw.
Kembali soal perubahan rasa, aq memacu mumu dengan kecepatan yang tidak biasa..hanya 30km/jam. Aq sedang sedikit kecewa kawan.. kecewa karena cancellation. Kemudian teringat perkataan ku pada seorang teman lewas sms “ternyata hubungan dengan Tuhan itu jauh lebih sederhana dari pada dengan sesame manusia”. Yups, aq kembali mengamini kalimat q itu hari ini. Tapi kekecewaan q  Alhamdulillah hanya berlangsung kurang dari hitungan menit. J. Kok bisa???
Ya bisa lah, cara terbaik menghilangkan kekecewaan menurut saya, Sitti Nafsiah Binti Arsyad hanya dengan satu jurus jitu …heheheh. Apakah itu?

Kawan, menurut sayah (ini opini loh, bukan doktrin) saat anda sedang kecewa, berbaliklah kearah berlawanan. Maksud loh??? Yah kalo pas lagi kecewa dirimu menghadap utara, maka berbaliklah kearah selatan (tidak berlaku kalo kalian buta arah ya )

“terus jadi gak kecewa ??”

“tergantung, hahahahaha”

 atau simplenya ,kalo pas lagi kecewa lo ngadep ke muka gue,,,supaya lo gak kecewa lo punggungin deh gue….faham ??? bagus!

Kawan, kekecewaan adalah hal yang manusiawi, hewaniwi dan botaniwi…hahaha. Jadi jangan minder kalo pernah merasakan kekecewaan baik yang dalam maupun yang dangkal.

Kawan, membalikkan arah mu ke arah yang berbeda punya makna yang sangat dalam sebenarnya. Aq menyederhanakannya dengan membalikkan arah agar tips ini mudah difahami. Intinya begini, saat sedang kecewa pada satu hal, aq selalu membuang wajah, fikiran, bahkan anggota badanku kearah dimana Tuhan banyak memberiku kebahagiaan. Kata yang dengan pasti bisa mewakilkan tips ini adalah “syukur”, saat sedang keceewa karena client membatalkan perjanjian, aq memilih untuk mensyukuri client yang kemudian datang untuk menawarkan pekerjaan baru.
Kawan, kecewa itu sama seperti bumbu dalam masakan, jangan memasukkan nya terlalu berlebihan dan tidak sesuai takaran, karena akibatnya bisa keracunan dan sering-sering nengok jamban  hehehe.

“Jadi boleh donk kecewa?”,

 ya boleh…, karena dengan mengenal rasa kecewa kita akan kemudian berjumpa dengan rasa syukur (itu kalo kita mampu memutar arah kita). Tapi sekali lagi jangan merasakannya terlalu lama, karena rasa apapun yang ingin kita rasakan dan singkirkan adalah murni hak prerogative kita, bahkan presiden gak punya hak untuk melarang kita memilih rasa apa yang mau kita cicipi….mantaps kan !!!

balik lagi soal kesyukuran, ia sangat mudah ditemukan kawan, semudah menarik nafas dan menghembuskannya. Jadi sa’at dirimu sedang kecewa, tariklah nafas yang dalam dan hembuskan perlahan, dan ucapkan perkataan penuh kesyukuran dan saksikanlah keajaiban….bahwa kekecewaanmu akan menghilang …aaamiiin.

Selamat bernafas gratis kawan, seperti yang aq tuliskan didepan …seharusnya kesyukuran berjumlah sama dengan setiap tarikan dan hembusan nafas kita.
Selamat menjadi pribadi yang pandai mensyukuri apa yang sudah kita punyai. Mari saling mengingatkan !!!!

Sitti Nafsiah Binti Arsyad yang sudah tak kecewa ^^

2 comments:

Leni Echizen said...

ane balik arah, jadinya malah tambah kesel mba,. soalnya kejedot dinding, hehe.. ::just kidding

Sitti Nafsiah Binti Arsyad said...

kagak apa kejedot dinding, daripada ketabrak singa ..heheh

Post a Comment